Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA)

Sedang Trending

Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA)

Mungkin sebagian kita ada yang belum tahu siapa petugas yang memakai topi merah dan memegang tongkat berujung bundar berwarna hijau ini. Biasanya beberapa orang hanya mengenal profesi Masinis, Kondektur dan Penjaga Pintu Perlintasan dan padahal masih banyak lagi bagian profesi di Kereta Api. Salah satunya adalah Si TOPI MERAH PPKA. Ketika kita melakukan perjalanan dengan kereta api, kita seringkali melihat orang ini disebuah peron stasiun. Apalagi ketika memberangkatkan kereta api dia sering menjadi perhatian masinis dan kondektur bahkan para penumpang. nah, apa anda tahu siapa sebutan orang ini dan apa tugasnya?

Si TOPI MERAH” ini disebut PPKA ( Pengatur Perjalanan Kereta Api). Menurut Peraturan dinas 19 Jilid Pertama (peraturan khusus kereta api), PPKA (Train Dispatcher) adalah seorang pegawai yang ditugaskan untuk mengatur dan melakukan segala tindakan untuk menjamin keselamatan dan ketertiban berikut segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan perjalanan kereta api dan urusan langsir dalam batas stasiunnya untuk wilayah pengaturan setempat atau beberapa stasiun untuk wilayah pengaturan daerah.

Kereta api tidak akan bisa berjalan atau bergerak tanpa perintah seorang PPKA, walaupun kita tahu masinis adalah pengemudinya. Ini terjadi karena pengoperasian kereta api memiliki konsep dan sistem yang hebat agar semua perjalanan kereta api terjamin keamanan dan keselamatannya. karena pada kereta api menggunakan jalan (jalur) khusus yaitu rel, bayangkan saja ketika satu kereta api berangkat dari stasiun A menuju stasiun B, dan dari stasiun B juga berangkat sebuah kereta api menuju stasiun A maka akan terjadilah tabrakan (kecelakaan), kecuali pada dua jalur double track namun tetap saja diatur pola pemberangkatannya. Disitulah peranan besar seorang PPKA untuk menjamin keselamatan tersebut baik dari kecelakaan (antar kereta api) ataupun kondisi jalur yang akan dilalui kereta api berbahaya, misalkan rintang jalan dan kerusakan pada jalur tersebut.

PPKA termasuk ujung tombak dalam kegaiatan pelayanan dan perjalanan kereta api, yang mana PPKA mempunyai tanggung jawab besar menjamin keselamatan perjalanan kereta api mulai dari akan berangkat hingga sampai pada stasiun berikutnya dan sampai pada tujuan selanjutnya. Begitu besarnya tanggung jawab seorang PPKA dalam pengoperasian kereta api. Mereka harus meyakinkan keamanan dan keselamatan penumpang/ barang, petugas yang berada dikereta api tersebut dan termasuk kerugian yang disebabkan karena tidak amannya pengoperasian tersebut.

Mungkin masih banyak yang bertanya tentang maksud seragam PPKA dengan beberapa atribut yang berbeda dari petugas lainnya. Seorang PPKA menggunakan seragam lengkap PT.KAI dengan menggunakan pet (topi) merah serta tongkat berujung bundar berwarna hijau. Sedikit filosofi tentang seragam dan atribut seorang PPKA:

PET MERAH

Topi yang digunakan PPKA memiliki filosofi bahwa puncak kepemimpinan dipegang oleh seorang PPKA di stasiunnya. Arti warna merah pada topi PPKA adalah Darah, Bahaya, Berani.

DARAH : Satu kesalahan kecil saja bisa menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

BAHAYA : Bahaya jika tidak mematuhi perintahnya.

BERANI : Harus memiliki keberanian untuk mengambil keputusan.

Jadi pet merah bertujuan agar seorang PPKA harus dipatuhi oleh semua petugas yang bersangkutan dengan perjalanan kereta api. Agar terciptanya keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api.

TONGKAT BUNDAR HIJAU

Tongkat bundar hijau (semboyan 40) dan pada malam hari berlaku tongkat yang ujung bundarnya bercahaya atau lentera dengan cahaya bulat berwarna hijau , lingkaran merupakan rangkaian yang tidak terputus, setara tanpa sudut, dan simbol persatuan.

Tidak terputus : Hal-hal yang prosedural harus dikerjakan dengan sistematis atau berurutan.

Setara tanpa sudut : dalam tujuan keselamatan tidak ada yang dibeda-bedakan perlakuannya.

Persatuan : Butuh kerja sama untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan.

PROSEDUR UMUM MEMBERANGKATKAN KERETA API

Seorang PPKA harus yakin kondisi jalur yang akan dilalui kereta api aman dengan cara berkomunikasi dengan stasiun yang akan dituju sebelum kereta api diberangkatkan.

  • Mempersiapkan surat-surat administrasi.
  • Memeriksa kelayakan sarana yang akan diberangkatkan dengan kesepakatan petugas urusan kereta/ gerbong dan masinis.
  • Mempersiapkan jalur dengan peralatan termasuk persinyalan yang menyatakan kondisi kereta api tersebut siap diberangkatkan.
  • PPKA memberikan isyarat mengangkat tongkat bundar berwarna hijau (semboyan 40) ditujukan untuk masinis dan disaksikan/ diperhatikan oleh kondektur.
  • Kondektur membalas dengan memperdengarkan pluit panjang kepada masinis bahwa kereta api boleh berangkat.
  • PPKA dalam keadaan siap sambil memperhatikan rangkaian kereta api mulai dari lokomotif sampai pada rangkaian paling akhir untuk memastikan kembali bahwa kereta api dalam keadaan baik.

Demikian pengenalan secara singkat dengan “Si TOPI MERAH”, mudah-mudahan bisa menambah sedikit wawasan dan pengetahuan. Yang pasti inilah petugas yang termasuk memiliki andil besar terhadap perjalanan kereta api. Jangan ragu bertanya kepada seorang PPKA tentang perjalanan dan mungkin pelayanan jika tak ada costumer service. PPKA adalah orang yang dapat dipercaya, karena ketika seorang Kepala Stasiun (KS) tidak ada, PPKA wajib menggantikannya sebagai pemimpin stasiun terutama dalam masalah perjalanan kereta api.

Posting Komentar

Mohon gunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berkomunikasi. Terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan!

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak