KA Tambahan Elite Rangkaian Pinjam

Sedang Trending

KA Tambahan Elite Rangkaian Pinjam

KA 7016 Manahan Tambahan dengan rangkaian SSNG terbaru yang akan digunakan untuk KA Argo Bromo Anggrek
Foto: Erzi Anjar Azzaki

Kereta api tambahan sering kali menjadi sorotan di kalangan para penggemar kereta api, kereta tambahan biasanya dijalankan pada hari-hari tertentu saja seperti hari besar keagamaan Lebaran, Imlek, Natal dan Tahun Baru, bahkan pada saat liburan akhir pekan. Pada masa Angkutan Lebaran tahun 2024 ini, salah satu KA Tambahan yang menarik perhatian adalah KA Manahan Tambahan, yang memiliki reputasi sebagai "Peminjam Rangkaian". Dalam dua periode pengoperasiannya pada tahun 2024, yang akhir-akhir ini menggunakan rangkaian idle hasil produksi INKA tahun 2024 terbaru tipe Stainless Steel New Generation

Berbeda dari kebanyakan KA tambahan lainnya yang menggunakan rangkaian cadangan, KA Manahan Tambahan berbeda dengan mendapat rangkaian terbaru. Eksistensi KA Manahan Tambahan tidak bisa dilepaskan dari KA Manahan relasi Solo Balapan-Jakarta Gambir PP yang merupakan pengembangan dari KA Argo Lawu Fakultatif dan Argo Dwipangga Fakultatif. Selama bertahun-tahun, KA tambahan ini sering beroperasi hanya pada periode-periode tertentu, seperti libur panjang yang berpotensi melonjaknya okupansi layanan Kereta Api.

Sejak sekitar tahun 2021-2022, KA Argo Lawu Fakultatif dan Argo Dwipangga Fakultatif semakin populer. KA Argo Dwipangga Fakultatif, khususnya, sering beroperasi di malam hari dari Solo ke Jakarta. Namun, karena menggunakan kereta eksekutif cadangan Depo Solo Balapan, terdapat keluhan terkait layanannya. Sebagai respons, kadang-kadang KA ini dioperasikan dengan branding KLB Gambir-Solo, KA Tambahan GMR-SLO atau hanya sebagai KA Argo Lawu Fakultatif atau Argo Dwipangga Tambahan jika menggunakan kereta eksekutif stainless steel. Namun, GAPEKA 2023 menjadi titik balik saat KA Tambahan yang satu ini mendapatkan nama sendiri, yaitu KA Manahan.

Rangkaian KA Manahan Tambahan idle Argo Bromo Anggrek
Foto: Erzi Anjar Azzaki

Di tengah upaya KAI dalam mengembangkan angkutan penumpang di wilayah Yogyakarta-Solo, KA Manahan menjadi KA tambahan yang sangat berpotensi. KA Manahan Tambahan pertama kali beroperasi pada Februari 2024, saat hari libur Imlek.

Berbeda dengan KA Tambahan lainnya, KA Manahan Tambahan ini awalnya menggunakan rangkaian jenis Stainless Steel New Generation terbaru idle dari KA Argo Bromo Anggrek milik Depo Surabaya Pasar Turi, yang didominasi warna pink. Hal ini karena rangkaian KA Argo Bromo Anggrek baru selesai produksi dari INKA, sementara satu rangkaian lain sedang dalam proses finishing.

Praktik "pinjam rangkaian" bukanlah hal baru. Pada 2016, KA Lodaya, Argo Wilis, Turangga, dan Argo Bromo Anggrek juga menggunakan rangkaian kereta Eksekutif New Image yang kemudian menjadi rangkaian Argo Lawu/Dwipangga.

Trainset sabuk Magenta KA 7016 Manahan Tambahan SSNG 
Foto: Koleksi Penulis

Pada musim angkutan lebaran 2024, KA Manahan Tambahan kembali beroperasi dengan trainset baru dari INKA, stamformasi 1 lokomotif dengan 8 K1 Eksekutif SSNG, 2 K1 Luxury Sleeper SSNG serta M1 Restorasi SSNG dan Pembangkit SSNG. Berbeda dari pesanan sebelumnya, trainset ini memiliki livery berupa "sabuk" di jendela dan warna di pintu. Rangkaian ini memiliki "sabuk" berwarna magenta di sekitar jendela dan bercorak ruby pink magenta pada setiap pintu, mengingatkan corak yang sama dengan Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung . Interior KA ini dilengkapi dengan kursi model Eksekutif New Generation berwarna abu-abu.

Dengan segala perkembangan ini, KA Manahan Tambahan terus menarik perhatian para penggemar kereta api dengan keunikannya dalam menggunakan rangkaian yang berbeda-beda, tetapi tetap menyajikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan menarik bagi penumpangnya.

Posting Komentar

Mohon gunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berkomunikasi. Terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan!

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak