Kereta Ukur DIN Seri DYNW–1

Sedang Trending

Kereta Ukur DIN Seri DYNW–1


Supaya kualitas layanan angkutan kereta api di Indonesia meningkat, sudah pasti diperlukan dukungan sarana yang handal, termasuk lokomotif, kereta penumpang, dan gerbong. Salah satu sarana yang digunakan untuk pengukuran dan pengujian sarana yaitu Kereta Ukur, yang juga dikenal sebagai KA Ukur (KAUR). adalah Kereta ukur dynamometer U-25301, sebuah peninggalan bersejarah dalam dunia perkeretaapian Indonesia, merupakan satu-satunya gerbong semacamnya di Tanah Air pada masa itu. Dipesan oleh Proefbureau SS (Biro percobaan Staatsspoorwegen, sekarang dikenal sebagai Litbang), kereta ini mengukur kekuatan lokomotif uap, listrik, dan terakhir lokomotif diesel, menjadi satu-satunya alat penting untuk memahami karakteristik dan performanya. 

Papan nama kereta ukur dynamometer
Papan Nama KAUR Dinamometer

Kereta Ukur DYNW – 1, yang diproduksi di Belanda pada tahun 1923, menjadi bagian integral dari pengukuran dan pengujian sarana material seperti lokomotif, kereta, dan gerbong. Dilengkapi dengan peralatan ukur dari pabrik Alfred J Amsler & Co Swiss dan peralatan listrik dari Siemen dan Halske Jerman, kereta ini dipersenjatai untuk memastikan bahwa sarana-sarana tersebut memenuhi standar yang ditetapkan oleh Perusahaan. kereta ukur ini memainkan peran pertamanya dalam menyelidiki karakteristik dan performa lokomotif seri SS1200. Hasilnya memunculkan modifikasi pada cerobong uapnya menjadi cerobong ganda, menggambarkan dedikasi Litbang SS untuk terus meningkatkan kinerja lokomotif di Indonesia. Pada tahun 1953, setelah masa penyimpanan akibat peristiwa sejarah, Kereta Ukur DYNW – 1 diaktifkan kembali untuk pengukuran dan pengujian lok CC 200, dan di tahun 1956 digunakan untuk pengukuran lok CC 200, BB 200, BB 300, dan sebagainya. 

peralatan ukur pada kereta ukur dynamometer
Beberapa peralatan pada KAUR U-25301

Operasional Kereta Ukur DYNW – 1 ini melibatkan alat-alat ukur portable seperti pencatat tes pengereman, timbangan beban roda digital, ukur kebisingan ruangan, ukur temperatur, dan alat lainnya. Setiap lokomotif, kereta, gerbong atau sarana yang baru pasti menjalani uji coba teknis baik statis maupun dinamis sebelum dioperasikan di lintas. Uji coba statis pada lokomotif menghasilkan data berharga, termasuk berat total, distribusi beban roda, gaya tarik adhesi, koefisien adhesi, dan diameter roda lokomotif. Pada uji coba dinamis lokomotif memiliki tiga tujuan utama, yakni menentukan perlawanan jalan, gaya tarik maksimum, dan kecepatan maksimum pada tanjakan dengan tonase tertentu. Adapun pengujian dan pengukuran pada kereta penumpang dan gerbong barang dilakukan dengan peralatan portable di dalam Kereta Ukur, menghasilkan data mengenai tingkat kenyamanan getaran, performansi pengereman, perlengkapan interior dan eksterior, sistem kelistrikan, tingkat kebisingan, dan lainnya. 

pameran kereta ukur dynamometer pada acara peringatan 120 tahun stasiun Badung pada 2004 silam
KAUR DIN Pada Acara peringatan 120 tahun Stasiun Bandung, 2004

Pada suatu hari, Kereta ukur dynamometer seri U-25301 ini dipamerkan pada acara "Peringatan 120 tahun stasiun Badung" pada tahun 2004, memberikan wawasan langka kepada publik mengenai keberadaannya. Meskipun sekarang sarana ini dapat ditemukan di Balai Yasa Manggarai setelah direhab dan dicat ulang, kereta ini tetap jarang dioperasikan, dan kini menjadi monumen di dalam kawasan Balaiyasa, yang sudah pasti tidak bisa dijangkau oleh masyarakat umum. 

kereta ukur dynamometer U-25301 setelah menjalani pemeliharaan
Setelah direhab, KAUR ini berubah menjadi warna Coklat

Perlu dicatat bahwa sejak awal tahun 2009, warna fisik Kereta U-25301 ini telah berubah menjadi coklat, mengenai isi kereta tersebut belum diketahui. Seiring berjalannya waktu, KA Ukur ini kemudian tergantikan oleh KA FUDIKA, yang menandakan perkembangan dalam pembaruan sarana pengukuran dan pengujian kereta api Indonesia. Keberadaannya yang kurang dikenal di kalangan masyarakat menjadikan kereta ukur ini sebagai peninggalan yang perlu dilestarikan. Sebagai bagian dari sejarah perkeretaapian Indonesia, kereta ukur dynamometer U-25301 membuat catatan unik dan berkontribusi pada perkembangan teknologi dan modifikasi lokomotif di masa lalu.

Author

Portal Eksplorasi Artikel dan Galeri mengenai Kereta Api

Posting Komentar

Mohon gunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berkomunikasi. Terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan!

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak