Kereta K1 Gendut ABA dengan tema Go Green |
Sebelum trainset gendut K1 Argo Bromo Anggrek diberhentikan seperti yang terlihat saat ini di wilayah stasiun Brumbung, dulu kereta kelas 1 di Indonesia ini pernah mengusung tema "Go Green" pada rangkaiannya yang didesain berstripping hijau dengan logo Go Green yang unik di ujung rangkaiannya. KA Argo Bromo Anggrek menawarkan pengalaman perjalanan yang berbeda dari kereta eksekutif lainnya, dengan desain eksterior dan interior yang mewah serta berkelas, jendelanya didesain dengan bentuk Direct Glazing, memberikan kesan luas dan modern.
Dari segi dimensi, sarana ini memiliki panjang bodi sekitar 20,9 meter, lebar bodi 2.9 meter, dan tinggi badan kereta 3,7 meter. Dibuat dengan bahan body Monocoque Mild Steel berwarna putih dengan garis hijau bertuliskan Go Green, kereta ini menggunakan bogie K9/Bolsterless dengan sistem suspensi ganda: Conical Rubber Bounded dan Air Spring, serta dilengkapi dengan Shock Absorber vertikal dan horizontal untuk kenyamanan ekstra.
Tombol Pintu otomatis pada rangkaian KA ABA Go Green |
Pintu naik turun terletak di samping kanan kiri dengan sistem otomatis, sementara pintu antar kereta (Bordes) terletak di ujung kereta. Keunikan lainnya adalah penempatan toilet yang berdampingan kanan-kiri, dipisahkan oleh lorong dan pintu bordes. Kereta ini juga dilengkapi dengan fasilitas modern seperti charger listrik di setiap kursi dan pintu ruang penumpang otomatis untuk mengurangi suara bising dan gangguan dari luar. Dari total 42 unit yang ada pada tahun 2011, banyak yang berharap untuk menaiki Kereta Eksekutif K1 jenis Go Green ini. Tarif KA Argo Bromo Anggrek memang relatif lebih mahal dibandingkan dengan kereta eksekutif lainnya, namun hal ini sebanding dengan kenyamanan dan fasilitas yang ditawarkan.
Interior K1 Argo Bromo Anggrek Go Green |
Sekarang, rangkaian KA Argo Bromo Anggrek sudah mengalami perubahan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan penumpang. Sebelum mengusung tema ramah lingkungan ini, rangkaian kereta Go Green dulu sempat direhabilitasi di PT. INKA Madiun dengan peningkatan pada eksterior dan interior. Rehabilitasi pada rangkaian kereta KA Argo Bromo Anggrek ini termasuk pengembangan bogie baru dan perubahan warna menjadi hijau dengan nama Argo Bromo Anggrek "Go Green". Warna putih tetap dipertahankan dengan tambahan warna hijau sebagai simbol ramah lingkungan, serta penambahan fasilitas seperti penutup rak bagasi dan kursi baru berwarna krem untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada penumpang.
KA Argo Bromo Anggrek berjalan melintasi daerah persawahan Foto: Rofiq Alichwan |
Era Argo Bromo Anggrek ini berbarengan dengan Pemerintah yang juga sedang meningkatkan pelayanan kereta api dengan membangun jalur ganda di beberapa ruas, termasuk ruas Babat-Bojonegoro. Terakhir, meskipun mengalami beberapa insiden seperti anjloknya kereta pada tahun 2010, diharapkan dengan adanya perubahan dan rehabilitasi ini, pengalaman perjalanan dengan KA Argo Bromo Anggrek akan semakin nyaman dan aman bagi semua penumpang, walaupun sekarang rangkaian ini sudah tidak digunakan lagi.
Papan Nama KA Argo Bromo Anggrek rangkaian Go Green |
Ikon Go Green KA Argo Bromo Anggrek *Beberapa Foto didapat dari Berbagai Sumber |
Label
Sarana KA