Sarana Kereta Sultan Ekspress, Kepemilikan Pribadi?

Sedang Trending

Sarana Kereta Sultan Ekspress, Kepemilikan Pribadi?

Sarana kereta Sultan Ekspress seri W-86502 ex K3-86512
Foto: Flickr SukamotoAdam

Tak banyak orang yang mengetahui keberadaan sarana kereta mewah ini. Diluncurkan pada tahun 1999-2000, kereta mewah ini membawa keistimewaan tersendiri dalam layanan perjalanan wisata. Kereta Wisata Sultan Ekspress adalah nama yang tersemat untuk sarana mewah ini, terdiri dari dua sarana utama, yaitu sarana seri W-86501 yang difungsikan sebagai kereta makan pembangkit dan kereta tidur seri W-86502. Namun untuk dokumentasi sarana seri W-86501 susah didapatkan karena keberadaannya yang susah ditemukan. Keduanya memiliki desain interior yang mewah dengan dinding berlapis kayu yang menampilkan ukiran ornament sulur. Ini menciptakan suasana klasik dan mewah bagi para penumpang yang menaikinya.

Kereta W-86501 ex K3-86502 ex KMP1-86501 menawarkan tempat duduk kelas eksekutif untuk 24 orang dengan susunan berhadapan, dilengkapi dengan meja lipat di tengahnya. Terdapat juga ruangan bar dengan meja bar dan 4 kursi bar, serta dua toilet duduk di salah satu ujung kereta. Untuk kenyamanan penumpang, terdapat juga 2 kompartemen tidur dengan tempat tidur bertingkat yang dipisahkan oleh lorong untuk crew, serta sebuah ruangan genset berkapasitas 62 KVA.

Sedangkan sarana kereta tidur seri W-86502 ex K3-86512 menyediakan 11 kompartemen tidur berderet, setiap kompartemen dilengkapi dengan dua tempat tidur susun, tangga, laci tempat pakaian, westafel dengan rak, meja lipat dengan kaca rias, keranjang tempat sampah, lampu baca, dan berbagai fasilitas lainnya untuk memastikan kenyamanan penumpang selama perjalanan.

Kursi Penumpang Sultan Ekspress yang terlihat kotor dan berdebu
Foto: Flickr SukamotoAdam

Bilik Kamar kompartemen mewah pada Interior kereta Sultan Ekspress
Foto: Flickr SukamotoAdam

Meskipun awalnya dioperasikan di Sumatra Selatan, keberadaan Sultan Ekspress tidak lepas dari perubahan waktu dan kondisi. Kebakaran hutan pada akhir dekade 1990an membuatnya kurang diminati, dan akhirnya kereta ini dimutasikan dari pulau Sumatera ke Jawa. Meskipun demikian, eksistensinya masih meninggalkan kenangan indah bagi mereka yang pernah menikmati perjalanan dengan kereta mewah ini. Sarana kereta Sultan Ekspress ini ternyata sekelas dengan KAWIS yang dimiliki oleh PT.KAI saat ini, yaitu Nusantara, Toraja, dan Bali.

Sekarang, keadaan kereta ini sangat mengenaskan, mangkrak di Balai Yasa Manggarai dan Balai Yasa Surabaya Gubeng. Berbagai sumber mengatakan bahwa sarana ini milik salah satu pejabat di DAOP 8 Surabaya, namun rumor ini tidak diketahui kejelasannya. Sarana ini sebenarnya masih memiliki harapan akan masa depannya, yang berpotensi untuk direstorasi dan dijadikan kembali sebagai kereta mewah sekelas KAWIS Nusantara, walaupun tidak diketahui kenapa kereta ini sekarang mangkrak tak terawat. Dengan upaya perbaikan yang tepat dan dukungan dana yang cukup, mungkin suatu hari nanti, kita akan melihat kereta mewah ini kembali memutarkan rodanya di rel kereta Indonesia.

Posting Komentar

Mohon gunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berkomunikasi. Terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan!

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak