Pada tanggal 1 Desember 2018, sebuah inisiatif baru dalam layanan kereta api meluncur di lintas Yogyakarta–Semarang dengan nama Joglosemarkerto. Ini merupakan hasil penggabungan dua layanan sebelumnya, Kamandaka dan Joglokerto, dengan tujuan meningkatkan keterisian penumpang dan memperbaiki pengalaman perjalanan tanpa perlu ganti kereta di Purwokerto maupun Solo Balapan.
Kereta api Joglosemarkerto merupakan layanan kereta api penumpang yang mencakup kelas eksekutif, dan ekonomi, yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia. Layanan ini dirancang untuk melayani relasi jalur lingkar Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, serta Cilacap–Yogyakarta di lintas selatan Pulau Jawa. Untuk kelas eksekutif, tersedia 50 tempat duduk yang disusun 2-2 dengan kemampuan kursi untuk direbahkan dan diputar. Sedangkan untuk kelas ekonomi, tersedia 80 tempat duduk yang disusun 2-2 dengan kursi yang saling berhadapan dan tidak dapat direbahkan. Sementara untuk kelas ekonomi premium, terdapat 64 tempat duduk yang disusun 2-2 dengan kemampuan kursi untuk direbahkan, dimana 32 kursi menghadap ke depan dan 32 kursi menghadap ke belakang.
Masalah terdapat pada jalur lintas Semarang–Solo–Yogyakarta–Purwokerto, dimana layanan kereta seperti Kamandaka, Kalijaga, Joglokerto, dan Joglosemar terbatas. Penumpang sering harus singgah di stasiun besar yang dilaluinya. Untuk menyederhanakan layanan, PT Kereta Api Indonesia mencetuskan ide "Joglosemarkerto" pada pertengahan November 2018. Dengan lintasan yang meliputi Lingkar Jawa Tengah hingga DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), serta Purwokerto hingga Cilacap, Kereta Api Joglosemarkerto telah menghadirkan kemudahan akses antar-kota dalam jarak yang cukup signifikan. Dengan total jarak tempuh mencapai 1.264 km untuk rute Lingkar Jawa Tengah–DIY dan 173 km untuk rute Cilacap–Yogyakarta, layanan ini menawarkan pilihan waktu tempuh yang relatif singkat, yaitu 10 jam 2 menit untuk rute Lingkar Jawa Tengah–DIY dan 3 jam 8 menit untuk rute Cilacap–Yogyakarta.
Mulai 1 Februari 2019, pola operasi kereta api Joglosemarkerto mengalami perubahan. Kereta api Kamandaka dijalankan kembali untuk melayani lintas Purwokerto–Semarang Tawang, serta sebaliknya. Hal ini memberikan pilihan lebih bagi penumpang untuk memilih layanan yang sesuai dengan tujuan mereka. Awalnya, tiket kereta api lintas lingkar hanya tersedia untuk lintas Solo Balapan kembali ke Solo Balapan. Namun, seiring berjalannya waktu, layanan pemesanan tiket lintas lingkar diperluas untuk lintas Yogyakarta–Yogyakarta dan Semarang Tawang–Semarang Tawang. Selain melayani relasi di jalur lingkar Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Joglosemarkerto juga menambahkan satu layanan KA relasi Cilacap-Yogyakarta dengan nomor KA 223 dan 224 (rangkaian kereta api Wijayakusuma) serta KA 231 dan KA 232 (Rangkaian idle Mutiara Timur) per 25 Februari 2022. KA Joglosemarkerto sempat berhenti beroperasi pada 20 April 2020 akibat pemberlakukan PSBB pandemi Covid-19. Lalu, beroperasi kembali pada 4 Oktober 2021 hingga sekarang.
Label
Seputar KA