Nilai-Nilai G20 Presidency 2022 pada Kereta Api

Inilah Batik motif Kawung yang bermakna semangat menjadi lebih baik dan berguna bagi sesama. Motif Kawung merupakan salah satu motif Batik yang terkenal di Indonesia.

PT KAI telah ikut serta memeriahkan momen KTT Indonesia Presidency G20 di Bali pada 1 Desember 2021 hingga akhir tahun 2022 lalu dengan mengaplikasikan livery khusus pada sejumlah sarana Kereta Api Jarak Jauh. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat dukungan terhadap peran Indonesia dalam forum kerja sama multilateral Presidency G20 serta menyemarakkan moment penting tersebut. Livery Presidency G20 yang terpasang di rangkaian kereta api mencakup logo Presidency G20 Indonesia, motif batik Kawung yang memanjang, dan tema KTT Presidency G20 Indonesia, yakni "Recover Together, Recover Stronger". Desain livery tersebut menggunakan warna dasar merah dan putih, mencerminkan bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia, sementara warna biru pada tulisan G20 Indonesia menonjolkan identitas Indonesia sebagai negara maritim.

KAI memasang Livery G20 di beberapa unit lokomotif dan kereta sejak 20 Februari 2022 lalu pada kereta api unggulan seperti:

• KA Argo Lawu relasi Gambir-Solobalapan
• KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solobalapan
• KA Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung
• KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi

Livery Presidency G20 pada Trainset KA Argo Dwipangga

Pemasangan livery khusus Presidency G20 Indonesia pada kereta jenis stainless steel menjadi sorotan menarik dalam mendukung momentum penting Presidensi Indonesia dalam forum G20 tahun 2022. Pilihan ini tidak hanya berfokus pada kereta Eksekutif K1 SS dan Ekonomi K3 SS, tetapi juga melibatkan Kereta Makan M1 Stainless Steel. K3 Livery ini hanya tersedia pada rangkaian KA Argo Parahyangan. Keputusan ini memberikan kesan estetika yang menonjol dan mengangkat citra kekuatan dan modernitas Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20. 

Tak hanya rangkaian kereta, namun beberapa lokomotif CC206 juga turut dipasangi stiker spesial G20 sebagai bagian dari dukungan terhadap Presidensi Indonesia tersebut. Berikut merupakan daftar lokomotif yang pernah ditempeli stiker spesial G20 adalah:

• CC 206 13 08 SDT
• CC 206 13 62 YK
• CC 206 13 48 SDT
• CC 206 13 38 SDT
• CC 206 13 16 SDT
• CC 206 15 06 BD
• CC 206 15 07 BD

CC 206 08🌸 KA 121 Bangunkarta

Relasi Jombang-Pasar Senen

Selain secara visual mempersembahkan dukungan terhadap Presidency G20, PT KAI juga turut serta dalam mendukung tiga isu prioritas yang dibahas dalam Presidensi G20, yaitu Arsitektur Kesehatan Global, Transisi Energi Berkelanjutan, dan Transformasi Digital dan Ekonomi. Dalam menghadapi pandemi Covid-19, PT KAI konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah untuk seluruh pelanggan. Selain itu, perusahaan ini juga aktif dalam mempercepat program vaksinasi nasional dengan menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 bagi pegawai dan pelanggan Kereta Api Jarak Jauh di berbagai stasiun tertentu dan klinik miliknya.

Dukungan terhadap isu Transisi Energi Berkelanjutan diwujudkan melalui penggunaan sumber energi yang ramah lingkungan, seperti penggunaan Biodiesel 30% (B30) di seluruh lokomotif dan kereta Pembangkit, serta ujicoba penggunaan LNG di kereta pembangkit. Selain itu, PT KAI juga telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pertamina NRE untuk pemasangan pembangkit listrik tenaga surya di stasiun dan bangunan miliknya. Adapun dukungan terhadap isu Transformasi Digital dan Ekonomi tercermin dalam pengembangan aplikasi KAI Access untuk melakukan transaksi perkeretaapian serta pemesanan dan informasi layanan internal PT KAI. PT KAI juga menerapkan digitalisasi pada berbagai aspek, seperti angkutan barang, pengelolaan aset, perawatan sarana dan prasarana, serta manajemen kepegawaian.

Warna merah pada gunungan diambil dari warna Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan warna biru diambil dari warna laut yang menggambarkan jati diri Indonesia sebagai negara maritim.